(Dua Puluh tiga jam sebelum 30 September 2012)
Hari
ini aku tulis, bukan rencana bukan pula apa yang sudah aku dapatkan.
Hari yang kesekian dari 20 tahun yang telah aku lewati. Aku belum percaya 2 dekade menjadi waktu yang sangat singkat.
Jika aku bandingkan dengan upaya apa yang telah ku lakukan.
Ya Allah bangunkanlah aku, dalam ketidaksadaran selama ini,
dari hakikat hidup yang semestinya.
Hidup memang tidak hanya sekedar cover, bagaimana orang melihat kita dalam keadaan diam ataupun ber"action".
Namun substansi terbesar adalah hidup itu sendiri, hidup dengan amaliah dan moralitas keagamaan yang membawa kita kepada kebahagiaan ukhrowi.
Kemana aku selama ini Ya Allah...
apa yang bisa ku pertanggungjawabkan dari semua makna itu...
Hingga detik ini Engkau masih memberiku kesempatan menatap masa depan, namun masa depan yang seperti apa Ya Rabb...
Aku yang bingung dengan keadaan diriku sendiri atas segala kelemahan....
Hari yang kesekian dari 20 tahun yang telah aku lewati. Aku belum percaya 2 dekade menjadi waktu yang sangat singkat.
Jika aku bandingkan dengan upaya apa yang telah ku lakukan.
Ya Allah bangunkanlah aku, dalam ketidaksadaran selama ini,
dari hakikat hidup yang semestinya.
Hidup memang tidak hanya sekedar cover, bagaimana orang melihat kita dalam keadaan diam ataupun ber"action".
Namun substansi terbesar adalah hidup itu sendiri, hidup dengan amaliah dan moralitas keagamaan yang membawa kita kepada kebahagiaan ukhrowi.
Kemana aku selama ini Ya Allah...
apa yang bisa ku pertanggungjawabkan dari semua makna itu...
Hingga detik ini Engkau masih memberiku kesempatan menatap masa depan, namun masa depan yang seperti apa Ya Rabb...
Aku yang bingung dengan keadaan diriku sendiri atas segala kelemahan....
0 komentar on "Hari Ke- Sekian"
Posting Komentar